Pintu Gerbang, tempat sembahyang Tuhan, Altar Dewa, Altar Buddha
Tiga tahun sekolah didekat situ, baru tau klo da klenteng. Pengalaman pertama masuk ke dalam klenteng ditemenin Hesti… Aroma hio langsung menyambut, seperti ucapan selamat datang. Naga, singa, burung hong, ikut pula menyambut.
Klenteng Jin De Yuan, Glodok
Pintu Gerbang, tempat sembahyang Tuhan, Altar Suci, Altar Dewa
Klenteng tua dikawasan pecinan petak Sembilan. Harus susah payang nyarinya, nyanya sana-sini akhirnya ketemu… Sama kaya klenteng sebelumnya, asap hio sebagai pertanda keberadaan klenteng. Bagian dalamnya terdapat jejeran lilin besar (gedean lilinnya dibanding w, hehehe). Suasana lingkungan klenteng yang hiruk-pikuk (keramaian pasar) tidak mengurangi ke-khusu-an dalam bersembahyang.
Klenteng Kong Miao, TMII
Pintu Gerbang, tempat sembahyang Tuhan, Altar Dewa, Altar Nabi Kong Zi
Klenteng ini berada di dalam kawasan wisata TMII yang dibangun untuk melengkapi tempat peribatan yang sudah ada sebelumnya. Klenteng ini dikhususkan bagi agama Kong Hu cu. Bagian terpenting adalah ruang kebaktianyang didalamnya terdapat altar nabi Kong Zi. Tidak seperti dua klenteng sebelumnya, tempat untuk sembahyang kepada Tuhan terpisah dan tidak banyak altar dewa/i.
Klenteng Tjo Soe Kong, Tanjung Kait
Pintu masuk, Altar Buddha, Altar Suci, Taman
Penuh kesabaran buat ke klenteng tertua di tangerang ini. Perjalan Bekasi-Tanjung Kait yang panjang menambah penasaran. Ga da yang istimewa banget dari klenteng ini selain sebagai klenteng tertua. Lebih banyak fasilitas buat pengunjung, area parkir yang luas (pengunjung bukan hanya dari tangerang) dan selasar juga taman sebagai tempat pengunjung beristirahat. Banyaknya pepohonan dan angin laut membuat klenteng ini nyaman banget.
Kesimpulan...
Klenteng itu berarsitekturkan cina, bagian yang paling menonjol adalah bentuk atap dan ornamen-ornamennya dan yang paling penting lagi warnanya merah.
Terdapat Altar untuk sembahyang kepada Tuhan, Altar Suci untuk sembahyang kepada Dewa yang paling dihormati atau lebih sering disebut Tuan Rumah, Altar Buddha, dan Altar Dewa/i lainnya.
Pencahayaan dalam ruangan menggunakan cahaya lilin dan lampion.
Asap Hio menyebar kesemua area klenteng. Walau asap hio dikatakan sebagai penghantar doa dan wanginya adalah wangi surga, tetep buat w bikin pusing..hehehe
Walau keadaan disekitarnya rame banget setelah masuk ke dalam klenteng suasana serasa tenang banget. Memang begitulah seharusnya tempat suci (tempat beribadah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar