Jumat, 25 Maret 2011

Eksistensi si abu-abu...

Salah satu hal yang penting dalam sebuah bangunan adalah material yang digunakan pada bangunan tersebut. Terutama pada bagian finishing, karena material finishing akan dapat membentuk karakter dari sebuah bangunan.

Semen…? Penggunaan material semen sudah dimulai sejak jaman Romawi kuno. Campuran semen, digunakan untuk beton, plesteran, acian, hingga pengisi nat keramik.Kini semen tak lagi menjadi lapisan dasar dari sebuah pekerjaan finishing. Aplikasi semen bukan hanya mengubah image wajah bangunan, namun juga tampilan ruang-ruang di dalam rumah. "Semen terbukti memperjelas dan membuat suasana ruang biasa jadi lebih dramatis," ungkap Amir Sjahril, seorang arsitek . Semen menyimpan kegunaan, kekuatan, kekokohan, namun juga keindahan. Semen pun tak canggung diaplikasikan dengan bahan material lain seperti kaca, kayu, alumunium, baja, batu alam, dan material lainnya.


Semen tampak mengesankan dengan adanya efek lampu


Semen tampak serasi dengan material kaca dengan frame alumunium dan kayu


Serasi dengan elemen kayu

Lantai beton tanpa finishing berpadu dengan dinding batu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar